Kamis, 19 Januari 2012

Sultan Kutai Kartanegara Gelar Tari Jepen

tari jepen Menurut HBM Saidar, apa yang dilakukan pihak kesultanan adalah guna pelestarian budaya yang ada, agar tidak hilang ataupun ditinggalkan oleh generasi muda. Menurutnya dewasa ini, para generasi muda lebih memilih dan terpengaruh budaya dari luar, untuk itu ia berharap kegiatan tersebut memberi motivasi kepada generasi muda agar lebih mau mencintai budaya lokal. Pagelaran seni tari Jepen Tingkilan itu nantinya, tidak saja hanya akan dihadiri oleh seluruh kerabat Keraton Kutai Kartanegara Ing Martadipura, namun diharapkan seluruh masyarakat Tenggarong khususnya, untuk bersama-sama dapat hadir memeriahkannya, karena pada kegiatan tersebut, tari Jepen Tingkilan tidak hanya dilakoni oleh para penari, namun juga akan mengikutsertakan penonton yang ada.

Guna menghidupkan kembali budaya Keraton Kutai Kartanegara Ing Martadipura, dan untuk menjadikan Kedaton sebagai pusat kebudayaan di Kukar, maka setiap tanggal 15 setiap bulannya, Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura  akan menggelar  pagelaran Tari  Jepen Tingkilan di halaman kedaton yang akan digelar pada malam hari, yaitu pada pukul 20.00 wita.
“Keraton memiliki program untuk dijadikan pusat budaya Kutai, dari sebab itulah kita menghidupkan kembali budaya keraton, salah satunya dengan pagelaran seni Tari Jepen  Tingkilan setiap tanggal 15. Pagelaran seni tari ini hanyalah salah satu program yang akan dilaksanakan, selain ada kegiatan seni lainnya,” kata salah seorang kerabat keraton H Bambang M Saidar, belum lama ini.
“Minggu (2/10) lalu, pihak kesultanan telah menggelar Tari Jepen Tingkilan, berkenaan dengan HUT Kota Tenggarong ke 229, dimana dalam prosesi kegiatannya melibatkan pengunjung yang ada. Para penari akan mengajak penonton untuk turut menari, dan sekaligus mengajarkan cara menari tari Jepen Tingkilan. Kami berharap kegiatan semacam ini, tidak saja dapat menghibur, namun juga memberikan ilmu, serta pengetahuan tentang seni budaya Kutai,” ujar HBM Saidar yang biasa dipanggil Derry ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar