Kamis, 19 Januari 2012

Pemenang Foto Under Water Maratua

The Amazing Derawan Archipelago Underwater Photo Contest, di Pulau Maratuayang berlangsung selama 5 hari, telah berakhir (7/03/11) dan secara resmi ditutup Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy. Ada tiga nama mendominasi juara dengan foto terbaiknya pada lomba yang berhadiah total Rp 100 juta.
Wakil Gubernur ketika memberikan sambutan menegaskan kembali, lomba foto bawah laut merupakan komitmen Pemkab Berau maupun provinsi dalam memajukna wisata bahari di daerah ini. Maratua, telah mencatatkan sejarah, dan berhasil memunculkan sejumlah nama dengan kualitas foto luar biasa.
”Saya sendiri terkagum-kagum, betapa indahnya pemandangan bawah laut yang ada di Maratua dan sekitarnya,” kata Farid.
Di hadapan peserta lomba yang jumlahnya 30 orang, serta dihadiri Bupati Makmur HAPK, Wabup Ahmad Rifai dan sejumlah pejabat Pemkab maupun ratusan masyarakat Pulau Maratua di Resort Maratua Paradise, Minggu (6/3) malam. Farid juga memuji kerja keras seluruh panitia yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Sebagai event yang pertama kali dilaksanakan, wajar bila ada sejumlah kekurangan. Belajar dari kekurangan itulah, diharapkan dalam pelaksanaan mendatang, bisa diperbaiki.
Wagub yang sebelumnya mengeliling sejumlah tempat wisata, seperti Pulau Kakaban dan Resort Nabuko di Pabahanan, menurut Farid merupakan potensi luar biasa yang perlu terus dilestarikan. “Jaga kebersihan dan keselamatan pulau tersebut,” kata Farid. Semua masyarakat juga harus dilibatkan dalam memajukan objek wisata di Maratua. Sebab, masyarakat juga menjadi aset dalam ikut memajukan wisata tersebut.
Sedangkan Bupati Makmur menaruh harapan besar, agar kegiatan lomba foto bawah laut bisa menjadi agenda tahunan. Lomba foto menjadi kekuatan, dalam mempromosikan objek wisata di daerah ini. Karena itu, sejumlah catatan selama persiapan lomba hingga selesainya lomba, akan dilakukan evaluasi di masa mendatang.
Salah satu catatan yang diungkapkan Bupati, pemilihan jadwal yang tepat dalam pelaksanaan lomba. ”Perlu pertimbangan cuaca,” kata makmur. Cuaca ini sangat menentukan, berkaitan mobilisasi pendukung kegiatan selama di Pulau Maratua tersebut. Masyarakat juga perlu disosialisasikan, sebab yang dibutuhkan selama lomba adalah keindahan bawah laut dengan segala biota yang ada di dalamnya. Karena itu, masyarakat juga harus ikut menjaga kekayaan bawah laut tersebut. Laut Maratua juga menyimpan potensi kehidupan bagi nelayan yang besar. Namun, dalam mengelolanya, gunakanlah cara-cara yang ramah lingkungan.
Pemenang Foto
Dalam lomba tersebut, dari 30 peserta yang ikut selama pemotretan berlangsung, tim juri berhasil mencatat sejumlah nama yang dinilai paling menonjol karya foto bawah laut. Ketiga nama tersebut Harry Susanto, Ricky Rusli dan Sangut Santoso. Mereka inilah yang berhasil menyabet foto terbaik dalam kategori foto makro maupun wide.
Salah satu foto yang ditampilkannya, merupakan ikon Berau yakni penyu hijau. Dari pemotretan pada kedalaman antara 10 hingga 40 meter, diabadikan penyu berenang dengan latar belakang ratusan ekor ikan. Ini dinilai foto terbaik. Kategori lainnya adalah portfolio. (kaltimpost)
Foto Harry Susanto
foto pemenang kontes underwater maratua
Foto Sangut Santoso
foto pemenang kontes underwater
Foto Ricky Rusli
foto pemenang kontes uderwater

Tidak ada komentar:

Posting Komentar