Pemerintah Kabupaten Berau dan Dinas PariwisataProv. Kaltim menggelar Lomba Foto Bawah Laut pada Bulan Maret 2011, Menurut Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Rusdiani, sedianya lomba ini dilaksanakan bulan Nopember 2010. Namun setelah mencermati situasi di lapangan, sulit dilakukan dengan alasan cuaca. “Karena pertimbangan cuaca inilah kami menunda acara tersebut hingga bulan Maret 2011”. Diperkirakan, bulan Maret cuaca relatif lebih baik untuk kegiatan lomba tersebut.
Lomba ini memang digagas dengan skala internasional. Sebab, akan banyak komunitas fotografer yang bakal hadir, baiksebagai peserta maupun sekadar meramaikan lomba. Karena itu, panitia mempercayakan penanganannya kepada even organizer (EO) yang berpengalaman. ”Kita percayakan kepada Idea Production,” kata Rusdiani.
Perusahaan itu telah memiliki pengalaman panjang dalam menangani satu kegiatan budaya. Di antaranya, sukses menangani pesta budaya di Maluku dan beberapa tempat lainnya.
Perusahaan itu telah memiliki pengalaman panjang dalam menangani satu kegiatan budaya. Di antaranya, sukses menangani pesta budaya di Maluku dan beberapa tempat lainnya.
Director Idea Production, Dyah Kusuma, mengaku setelah melakukan penelitian awal, lomba fotografer di Pulau Maratua dan Sangalaki bakal diminati banyak peserta. Keunikan dan banyak obyek foto bawah laut yang hanya ada di Berau dan memang menjadi “buruan” para fotografer kondang.
Di Jakarta, ujar Dyah, sudah melakukan banyak diskusi dengan komunitas fotografer yang memiliki akses internasional, mereka sangat bersemangat untuk ikut di even ini, sebab informasi yang mereka terima sekitar keunikan bawah laut Maratua dan sekitarnya sudah cukup banyak.”Referensi obyek foto bawah laut di Maratua sudah menjadi catatan para fotografer,” kata Dyah.
Ada ketidaktahuan para fotografer, bahwa akses ke Maratua sebenarnya sudah sangat berbeda dibanding dengan dua tahun lalu. Penerbangan sudah cukup bagus dan biaya yang tidak terlalu besar. Akses dari bandara di Tanjung Redeb menuju Maratua juga demikian.”Kami optimistis, lomba foto bawah laut ini akan berjalan sukses, sehingga potensi wisata dan bawah laut Maratua dan sekitarnya akan semakin dikenal.”
Di Jakarta, ujar Dyah, sudah melakukan banyak diskusi dengan komunitas fotografer yang memiliki akses internasional, mereka sangat bersemangat untuk ikut di even ini, sebab informasi yang mereka terima sekitar keunikan bawah laut Maratua dan sekitarnya sudah cukup banyak.”Referensi obyek foto bawah laut di Maratua sudah menjadi catatan para fotografer,” kata Dyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar